Surabaya - BPBD Kabupaten Sumenep mengirimkan surat ke Pemprov Jatim terkait penanganan kelangkaan bahan pangan di Kepulauan Masalembu Kabupaten Sumenep. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pihaknya akan segera mengirim bantuan logistik berupa bahan pokok sembako ke Masalembu
"Nanti sore Insyaallah jam 5 akan dikirim (bantuan dari Pemprov Jatim), " kata Khofifah di Surabaya, Rabu (1/3/2023).
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Orang nomor satu di Jawa Timur tersebut mengungkapkan cuaca buruk jadi kendala pengiriman bantuan sembako ke kepulauan Masalembu Kabupaten Sumenep. Maka dari itu, perlu kapal perang untuk mengirim bantuan ke Masalembu. Kapal perang yang digunakan sendiri yakni Kapal Malahayati.
"Jadi ini jam 12 kapalnya baru bisa merapat (di Tanjung Perak), ke sana harus menggunakan kapal perang. Jadi kami sudah mengkoordinasikan, kalau loading-nya bisa cepat harusnya bisa lego jangkar jam 5 sore, " jelasnya.
Mantan Mensos ini mengatakan Pemprov Jatim mengirim berbagai item bahan pokok makanan kepada warga di Masalembu. Termasuk juga LPG.
"Kita akan kirim beberapa item sembako. Kalau beberapa item itu ada beras, minyak goreng, gula, sarden. Yang sekarang sedang kita maksimalkan mereka itu butuh LPG, kira-kira itu. Karena ombaknya tinggi maka harus menggunakan kapal perang untuk ke Masalembu, " terangnya.
Khofifah memastikan akan segera meng-update kembali terkait keberangkatan Kapal Perang Malahayati ke Masalembu, Sumenep.
"Jadi tadi mestinya jam 10 pagi harusnya sudah bisa merapat (di Tanjung Perak), tapi rupanya (ada gangguan). Mudah-mudahan jam 5 sore nanti kapal ini bisa berangkat ke Masalembu. Nanti setelah kita konfirmasi lagi, supaya update ini terkonfirmasi oleh seluruh forkopimda, " tandasnya.