Maraknya Galian C Ilegal di Sumenep Anggota FKMS Lakukan Aksi Mogok Makan

    Maraknya Galian C Ilegal di Sumenep Anggota FKMS Lakukan Aksi Mogok Makan
    Tolak Amir Saat melakukan aksi mogok makan di depan Kantor Pemkab Sumenep

    Sumenep - Tolak Amir anggota Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) melakukan aksi mogok makan sendirian di depan Kantor Bupati Sumenep aksi tersebut dilakukan sebagai respon terhadap maraknya tambang galian C yang beroperasi secara ilegal di Sumenep, sejak Rabu (2/3/2023) hingga Kamis (2/3/2023).

    Aksi tersebut dilakukan berlangsung selama dua hari “Karena sebelumnya tidak ditemui oleh Bupati, maka hari ini akan kembali melakukan aksi, ” kata Amir panggilannya, Kamis (2/3/2023).

    Dalam orasi yang disampaikan bahwa di Kabupaten Sumenep banyak terjadi kegiatan penambangan galian C secara ilegal, menurut data yang dibawa terdapat 220 titik galian C yang beroperasi secara ilegal, salah satunya di Desa Kebunagung Kec. Kota Sumenep

    Menurutnya dampak dari galian C yang ada di daerah Kota tersebut menyebabkan sering terjadinya banjir di daerah Kota Sumenep karena berdekatan dengan sungai sehingga air hujan yang turun langsung masuk ke sungai dan menguap karena tidak ada lahan resapan

    "Dengan adanya kegiatan tambang tersebut menyebabkan kerusakan lingkungan dan kesehatan masyarakat karena polusi dari kegiatan tersebut" Tuturnya

    Namun sebelum aksinya selesai, pemuda tersebut harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh. Anwar Sumenep dengan dibantu oleh pihak kepolisian yang berjaga, karena pingsan dan tiba-tiba terkapar di jalan.

    Menurut keterangan Dokter "Amir pingsan disebabkan kelelahan dan tidak makan. Apalagi saat melakukan aksi di hari pertama dalam kondisi hujan, ” ungkapnya, Kamis (2/3/2023).

    Setelah kondisinya membaik, Amir dengan semangat tetap ingin melanjutkan aksinya karena bagi dia itu adalah sebuah perjuangan yang harus diselesaikan

    “Besok jika memungkinkan, akan tetap dilanjutkan. Karena mereka (Pemkab Sumenep, red.) sama sekali tidak memiliki hati nurani dan kepedulian terhadap alam, ” katanya, sambil ditenangkan oleh teman-temannya.

    Hingga pukul 15.53 WIB, Bupati Sumenep atau perwakilan dari Pemkab masih belum menemui Amir yang terbujur lemas di atas ranjang RSUD dr. Moh. Anwar, Sumenep.  (Ar) 

    sumenep jatim galian c
    Bung Ariey

    Bung Ariey

    Artikel Sebelumnya

    Polres Sumenep Terjunkan 144 Personil Amankan...

    Artikel Berikutnya

    Kemenag Sumenep Bakal Berangkatkan Empat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pasiops Kodim 1710/Mimika Pimpin Apel Kesiapan Pasukan TNI Pada Pengamanan TPS Pemilukada Tahun 2024 BKO Polres Mimika

    Tags