Mahasiswa Kepulauan berhasil menciptakan Media Pembelajaran Penunjang Kurikulum Merdeka

    Mahasiswa Kepulauan berhasil menciptakan Media Pembelajaran Penunjang Kurikulum Merdeka
    Founder tulisanmanusia. Id

    Malang - Ach. Sufyan Wahyudi Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang yang berasal dari Kepulauan Kangean Arjasa, Kabupaten Sumenep berhasil menciptakan media pembelajaran penunjang kurikulum merdeka berbasis tekhnologi digital, Ach. Sufyan Wahyudi sendiri merupakan Founder dari Tulisanmanusia ditemani rekan Co-Founder Raras Galuh Safira yang berasal dari Universitas yang sama.

    Tulisanmanusia merupakan Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan penerapan Chat GPT ( Generative Pre-training Transformer adalah kecerdasan buatan yang cara kerjanya memakai format percakapan.) untuk mendukung pembelajaran yang efisien dan menarik yang dikemas dalam bentuk website; tulisanmanusia.id dan aplikasi yang dapat dijumpai di Google play store dengan kata kunci Tulisanmanusia, dengan fitur diantaranya: Materi Pembelajaran bahasa Indonesia sesuai Kompetensi Dasar dan Capaian Pembelajaran, karya sastra, unggah karya, bank soal, serta mentor karya sastra dan ahli bahasa. Untuk memudahkan peserta didik jenjang SMA/SMK sederajat dalam meningkatkan daya literasi serta menjadi media visual pendukung Kurikulum Merdeka.

    pada zaman yang serba canggih ini daya literasi sangatlah menurun, pemanfaatan teknologi yang kurang tepat oleh peserta didik. Menurut data UNESCO, daya literasi pada peserta didik saat ini sangat rendah, mencapai angka 0, 001%. Malang raya memiliki populasi peserta didik 42.808 pada tingkatan SMA/SMK sederajat. Sayangnya, pembelajaran Bahasa Indonesia di jaman yang serbah canggih ini kurang menarik perhatian peserta didik dikarenakan metode pembelajaran dan media ajar guru yang monoton. Metode pembelajaran yang kurang tepat ini membuat tingkat kreativitas karya peserta didik menurun. Untuk itu tulisanmanusia hadir sebagai solusi media pembelajaran visual yang menunjang peserta didik dan merupakan media pendukung Kurikulum Merdeka.

    “Atas permasalahan tersebut Tulisanmanusia hadir dengan visi untuk meningkatkan daya literasi peserta didik dan sebagai jembatan proses pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia melalui Digital serta memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan Karya Sastra” - Ach. Sufyan Wahyudi

    “Tulisanmanusia sendiri Sudah Terterap lebih dari 10 di lembaga SMA/SMK di Kota Malang dan Setelah kota malang, Sumenep Menjadi Sasaran yang akan kita tuju pasalnta Founder sendiri berasal dari Sumenep, pada tanggal 05 Januari 2023 lalu adalah waktu berdirinya Tulisanmanusia sebagai media pembelajaran sebelum itu Tulisanmanusia hanyalah sebuah wadah untuk menampung Tulisan-tulisan sastra seperti Puisi, Cerpen, Pentigraf dan lain-lain, Ach. Sufyan Wahyudi juga merupakan Penulis yang sudah menerbitkan Beberapa novel salah satunya novelnya yang berjudul Lebih dari Seharusnya” ujar sang Co - Founder

    Tulisanmanusia terterap tidak hanya pada lembaga sekolah swasta bahkan 3 diantara 10 sekolah tersebut adalah sekolah Negeri di Kota Malang

    “Media Pembelajaran yang bisa di akses menggunakan telepon genggam memang sangat dibutuhkan oleh peserta didik, apalagi kurikulum merdeka, di samping hal itu juga pemanfaatan tekhnologi yang tepat untuk para peserta didik” - Nurina Al Qurni, S.Pd salah satu guru di lembaga sekolah Kota Malang

    “Harapan Kami Tulisanmanusia dapat membantu guru dalam strategi pembelajaran, meningkatkan daya literasi peserta didik, kami juga berharap agar peserta didik dapat memanfaatkan tekhnologi secara bijak untuk masa depan bangsa yang cerdas” sebuah closing statement Founder

    Tulisanmanusia memiliki kantor yang terletak di Jl. S. Supriyadi No. 48, Kota malang atau lebih tepatnya di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (**) 

    kurikulum merdeka
    Bung Ariey

    Bung Ariey

    Artikel Sebelumnya

    Wabup Sumenep : Jamaah Haji Jaga Kebersamaan

    Artikel Berikutnya

    Forum Silaturahmi DPRD Sumenep dengan Wartawan...

    Berita terkait