pos.web.id, - Indonesia batal menjadi tuan rumah pada gelaran Piala Dunia U-20. Pemain Timnas kecewa dengan batalnya tersebut. Keputusan ini disampaikan langsung oleh asosiasi sepak bola dunia (FIFA) yang disampaikan pada Rabu, (20/03/2023)
Pernyataan tentang pembatalan Piala Dunia tersebut, dinyatakan setelah pertemuan antara presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Pemain Timnas sangat kecewa dengan pernyataan yang disampaikan oleh presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI.
Dilansir dari kanal YouTube @metrotvnews, beberapa pemain Timnas diwawancarai mengenai gagal nya Indonesia menjadi tuan rumah.
"Gak ada alasan yang pasti, yang dikasih ke kita. Kita cuma bisa nebak-nebak aja, " ujar Bani, salah satu pemain Timnas sepak bola.
Karena tidak ada pernyataan yang jelas mengenai gagalnya, banyak yang menduga gagalnya Piala Dunia ini karena ada hubungannya dengan politik.
"Mungkin adalah sesuatu sendiri kita gak mengerti yaitu politik, " ujarnya
Pemain Timnas justru bingung mau mengeluh ke siapa untuk rasa kekecewaan ini. Sebenarnya awal mula isu pembatalan muncul ketika FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Denpasar Bali Pada Jumat, 31 Maret.
Pembatalan ini berkaitan dengan penolakan terhadap Tim Nasional (Timnas) Israel yang juga menjadi peserta pada saat itu. Setelah Israel menjadi runner up Grup B Piala Eropa U19 2022. Kelompok masyarakat menyatakan penolakan kedatangan.
Tentunya hal ini juga diikuti organisasi keagamaan, yaitu MUI menyatakan penolakan. Tetapi NU tidak mempermasalahkan.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Palestina, Zuhairi Al Shun pada 24 Maret 2023.
Duta besar Palestina mengatakan Indonesia tak usah mempermasalahkan kehadiran Israel U-20 sambil menyebutkan negaranya tidak mau masuk dalam pusaran polemik.
Sehingga pada titik temunya FIFA menyatakan sikap dalam situs nya untuk membatalkan Piala Dunia 2023 FIFA U-20. (**)